Kades Tebing Tinggi Diduga Tantang Warga: “Silakan Lapor, Tidak Ada Pengaruhnya

Gambar/Ilustrasi/Istimewa/Dok

SORAKLINTERA, KERINCI — Kepala Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, kembali menjadi sorotan publik. Berdasarkan informasi dari salah satu warga, Kades tersebut diduga mengeluarkan pernyataan bernada menantang setelah muncul pemberitaan terkait dugaan ketidaksesuaian pelaksanaan kegiatan desa dengan laporan yang dilaporkan secara resmi.

Menurut keterangan warga, pernyataan itu diucapkan saat masyarakat menyinggung soal pemberitaan kegiatan desa yang dinilai tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Kades Tebing Tinggi diduga menyampaikan kalimat, “Silakan lapor, saya tidak takut, tidak ada pengaruhnya orang yang melapor.”

Ucapan tersebut dinilai sebagai bentuk arogansi kekuasaan dan bertentangan dengan etika jabatan seorang Kepala Desa yang seharusnya menghormati aspirasi serta partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemerintahan desa. Beberapa warga menyatakan kekecewaan dan menilai bahwa pernyataan seperti itu justru memperkeruh suasana serta menimbulkan kesan bahwa laporan masyarakat tidak dihargai.

Secara hukum, Pasal 26 ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa mengatur bahwa Kepala Desa wajib menyelenggarakan pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.

Sementara Pasal 29 huruf e dan huruf f undang-undang yang sama menegaskan bahwa Kepala Desa dilarang bersikap sewenang-wenang atau melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat.

Sikap menantang laporan publik dan menyatakan bahwa pengaduan masyarakat “tidak berpengaruh” dapat dinilai sebagai pelanggaran etika dan moral jabatan, serta berpotensi menjadi dasar pembinaan dan sanksi administratif oleh Bupati Kerinci sesuai ketentuan Permendagri Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa.

Warga berharap agar Inspektorat Kabupaten Kerinci segera menindaklanjuti dugaan ini melalui pemeriksaan terhadap pelaksanaan kegiatan desa dan perilaku Kepala Desa, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan di tingkat desa.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepala Desa Tebing Tinggi belum memberikan klarifikasi atau tanggapan resmi atas dugaan ucapan tersebut. (Suf)