SORAKLINTERA, SUNGAI PENUH —Hujan deras yang mengguyur wilayah Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak Rabu (22/10) sore hingga menjelang Kamis dini hari menyebabkan debit air Sungai Batang Sangkir di Desa Koto Tuo, Kecamatan Tanah Kampung, meningkat tajam. Akibatnya, air sungai mulai meluap hingga mendekati pemukiman warga.
Kondisi tersebut membuat warga Koto Tuo harus siaga. Sejumlah warga bahkan bergotong royong memasang tanggul darurat di tepi sungai untuk menahan luapan air agar tidak masuk ke rumah-rumah.
Melalui akun media sosial Dedi Najwa Konveksi, warga menyampaikan keluhannya sekaligus mengajak pemerintah turun tangan.
“Muara Sungai Batang Sangkir perlu normalisasi 🙏🏻,” tulisnya dalam unggahan yang menandai beberapa pihak, seperti BWSS VI Jambi, Alfin Bakar, Kantor Camat Tanah Kampung, serta Pemerintah Desa Koto Tuo.
Unggahan tersebut mendapat perhatian dari sejumlah warga lain yang turut mengomentari dan membagikan kondisi lapangan. Dalam postingan itu juga terlihat beberapa warga sedang bekerja membuat tanggul sementara dengan bahan seadanya.
Warga berharap pemerintah daerah maupun pihak terkait segera melakukan normalisasi Sungai Batang Sangkir, mengingat curah hujan yang masih tinggi dan potensi banjir yang dapat mengancam keselamatan serta kerusakan rumah warga di sekitar bantaran sungai. (Glen)

0 Komentar