Pernah Terjadi Masalah, Guru PAUD di Desa Betung Kuning Sempat Tak Dibayar Insentif

 


SORAKLINTERA, KERINCI — Warga Desa Betung Kuning, Kecamatan Setinjau Laut, Kabupaten Kerinci masih mengingat persoalan yang sempat mencuat beberapa waktu lalu terkait pengelolaan lembaga PAUD desa. Saat itu, kegiatan belajar mengajar anak-anak sempat terhenti, karena guru PAUD tidak menerima pembayaran insentif mereka dari pemerintah desa.


Peristiwa tersebut terjadi di masa kepemimpinan kepala desa Betung Kuning yang menjabat saat ini, dan menjadi perhatian serius masyarakat. Warga menilai, kejadian itu menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah desa terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi tenaga pendidik PAUD yang berperan penting dalam pembentukan karakter anak-anak.

“Dulu sempat heboh, guru PAUD tidak dibayar, jadi kegiatan anak-anak sempat terhenti. Masyarakat kecewa, karena ini menyangkut masa depan anak-anak desa,” ujar salah satu warga Betung Kuning.

Meski kini kegiatan PAUD telah kembali berjalan normal, masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, dan pemerintah desa lebih memperhatikan kesejahteraan para pendidik.

“Guru PAUD bekerja dengan hati. Jangan sampai mereka terabaikan lagi hanya karena kelalaian administrasi atau kebijakan yang tidak jelas,” tambah warga lainnya.

Peristiwa tersebut kini menjadi catatan penting bagi masyarakat dalam menilai kinerja pemerintah desa, agar pengelolaan dana desa benar-benar berpihak pada kepentingan publik, terutama sektor pendidikan. (Suf)

0 Komentar