SORAKLINTERA, SUNGAI PENUH — Dalam suasana memperingati Hari Ulang Tahun ke-17 Kota Sungai Penuh, masyarakat kembali mengenang sosok almarhum Drs. Hasvia Hasimi, M.T.P., yang pernah mengemban amanah sebagai Penjabat Walikota Sungai Penuh pada masa awal berdirinya kota ini, sekitar tahun 2008–2009.
Sebagai pejabat yang ditunjuk untuk memimpin kota baru hasil pemekaran dari Kabupaten Kerinci, almarhum Hasvia dikenal sebagai birokrat pekerja keras yang berupaya menata sistem pemerintahan, memperkuat disiplin ASN, dan menyiapkan arah pembangunan infrastruktur kota.
Pada masa kepemimpinannya, fondasi pembangunan kota mulai digerakkan. Beberapa rancangan dan gagasan infrastruktur strategis mulai disusun, termasuk rencana pembangunan jembatan layang yang kini dikenal masyarakat dengan nama Jembatan Kerinduan. Pembangunan tersebut kemudian direalisasikan dan dilanjutkan oleh Walikota definitif periode 2011–2016, Prof. Dr. H. Asafri Jaya Bakri.
Masyarakat dan aparatur pemerintahan yang sempat bekerja di bawah kepemimpinan almarhum mengenang beliau sebagai sosok yang tegas namun santun, disiplin, dan berkomitmen membangun tatanan birokrasi yang bersih di Kota Sungai Penuh.
“Beliau salah satu pemimpin awal yang menanamkan semangat tanggung jawab dan etos kerja tinggi bagi ASN,” ujar tokoh masyarakat Kota Sungai Penuh saat ditemui dalam rangkaian peringatan HUT ke-17.
Kehadiran almarhum dalam fase awal pembentukan Kota Sungai Penuh menjadi bagian penting dari sejarah perjalanan kota ini menuju kemandirian dan kemajuan. Semangat dan gagasannya tetap menjadi teladan bagi generasi penerus yang kini melanjutkan pembangunan menuju “Sungai Penuh Juara”.
Di momentum ulang tahun kota ke-17 ini, masyarakat Kota Sungai Penuh turut mengirimkan doa untuk almarhum Drs. Hasvia Hasimi, M.T.P., atas jasa dan pengabdiannya dalam meletakkan dasar bagi lahir dan tumbuhnya kota tercinta ini. (Glen)

0 Komentar