SORAKLINTERA, KERINCI – Suasana hangat menyelimuti Desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, saat ratusan orang berkumpul menyaksikan penyaluran bantuan pendidikan dari Pemerintah Desa. Bukan sekadar seremoni, tapi ini adalah simbol harapan. Harapan yang lahir dari sebuah komitmen: bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang, berhak mendapat kesempatan untuk belajar dan bermimpi lebih tinggi.
Sebanyak 112 anak dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA menerima bantuan alat tulis dan beasiswa secara langsung dari Kepala Desa Sungai Abu, Antoni Rozi. Mereka datang dengan pakaian terbaik yang dimiliki, bersama orang tua yang tak henti mengucap syukur.
“Saya senang sekali dapat pensil dan buku baru. Besok mau sekolah lagi,” ujar seorang anak kelas 3 SD sambil memeluk erat tas barunya.
Momen ini terasa begitu spesial karena bertepatan dengan persiapan memasuki tahun ajaran baru pekan depan. Di tengah naiknya kebutuhan pendidikan dan harga perlengkapan sekolah yang kian memberatkan, langkah ini menjadi angin segar bagi banyak keluarga di Sungai Abu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pendamping Desa Kecamatan Air Hangat Timur, anggota BPD, dan para orang tua penerima bantuan. Mereka menyaksikan sendiri bagaimana perhatian dan kepedulian pemerintah desa terwujud dalam tindakan nyata.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Antoni Rozi menegaskan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama yang harus dijaga bersama.
“Kami percaya, masa depan Sungai Abu ada di tangan anak-anak kita. Memberikan mereka alat tulis mungkin terlihat sederhana, tapi sesungguhnya itu adalah kunci yang membuka pintu masa depan,” ucapnya penuh makna.
Suasana yang terbangun bukan hanya sekadar pemberian bantuan, melainkan wujud nyata bahwa desa ini tengah menanam benih harapan. Benih yang suatu saat nanti akan tumbuh menjadi pohon-pohon kebaikan yang menaungi seluruh masyarakatnya.
Langkah kecil ini menjadi contoh bahwa pembangunan desa bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang membangun manusia dan masa depannya.(*/Adi)
0 Komentar